[Korean Fanfiction/Straight/Series] Love Scandal (chapter 11)

Title : Love scandal

Author : Kim Sae na a.k.a Devi

Rating : PG 13/straight/Series/On writing

Genre : comedy/romance/friendship

Cast:

Kim Sae na

Jung Yue Lee

Park Hye soo

All member SHINee

Tvxq –  Jung Yun ho

SNSD – Jessica, Tiffany , Seohyun

Length  : Chapter 11/?

Disclaimer : SNSD,TVXQ,and SHINee are belong to SM entertaiment and their parents.I don’t make money from this fanfic. It’s just for fun. Please don’t sue me.Don’t take this fanfic without permission from me. If you want to take this,please take with full credit.

A.N : Annyeong aku kembali membawa chapter 11 Love Scandal.. Sampai di chapter ini,adakah yang masih bingung dengan jalan ceritanya?

Mianhaeyo,karena aku merubah keputusan,chapter ini tidak aku protect karena aku udah memikirkan beberapa alasannya. Tapi tetep aja 4 chapter terakhir FF ini aku protect ^^v karena itu udah ketentuan yang aku buat dari awal dan ga akan aku ubah.

If you don’t like this fanfic. Please no bash.

Don’t Like Don’t read

Chapter 11- When Love Into Hate

            “ Sae na,aku tidak tahu harus mengatakan apa padamu.Aku sangat berterima kasih padamu.” Minho berkata sambil tersenyum ke arah Sae na. Saat ini mereka sudah selesai diwawancarai,dan Minho langsung menarik Sae na ke arah ruangan paling pojok di sana.

“ Aku juga senang bisa membantumu,Minho,aku juga bisa dekat dengan Key.Hehehehe.”

“Aku antar kau pulang ya?”

“Tidak usah,aku naik taxi saja.” Sae na bersiap melangkah,tetapi Minho menahan tangannya.

“ Aku antar saja,ini sudah malam,Sae na.”

“ Ne.Tetapi sampai di depan saja ya.”

“ Kau tenang saja..”

Minho merangkul pundak Sae na sambil tertawa. Sae na mendelik marah dan melepas rangkulan Minho,sesaat kemudian mereka jadi salah tingkah dan wajah mereka memerah.

Minho dan Sae na tidak tahu,tingkah mereka di lihat dan diketahui oleh seseorang.

***

          “ Aku butuh penjelasan,Sae na.” Yue lee melipat tangannya dan menyandarkan dirinya di dinding,matanya berkilat-kilat marah. Sae na melepas sepatunya dan memandang Yue lee dengan tatapan hampa. Ia sudah tahu Yue lee dan Hye soo akan marah padanya.

“ Ne,aku tahu,soal Minho dan aku kan? Aku akan menjelaskannya pada kalian.”

Sae na melangkah menuju sofa dan duduk di sana. Hye soo yang dari tadi hanya berdiam diri di sofa mulai memandang penasaran ke arah Sae na. Sae na pun menceritakan semuanya. Mulai dari awal konser SHINee dan kedatangan Seohyun untuk meminta bantuannya. Memang tadi Sae na berhasil membujuk Minho untuk percaya bahwa teman-temannya tidak akan membocorkan rahasia mereka.

“ Jadi itu masalahnya?” Hye soo menganggukkan kepalanya,tanda mengerti. Ia memang yakin Sae na punya alasan kuat di balik semuanya.

“ Ne,untuk sementara waktu,aku akan terkenal.”

“ Tetapi yang untung hanya dirimu,kau tahu aku sangat mengidolakan Minho,walaupun kau dan dia hanya berpura-pura,tetapi tetap saja aku…” Yue lee berlari ke kamarnya dan mengunci diri di sana.

“ Sae na,sudahlah biarkan Yue lee sendiri,dia masih butuh waktu untuk mencerna semuanya.” Hye soo menahan tangan Sae na.

“ Mungkin,aku hanya berharap dia mengerti ini semua juga berat bagiku..”

***

          Lagi-lagi Tiffany menemukan bunga di lokernya. Sudah tiga kali hal ini berulang setiap hari,Tiffany penasaran dengan pelakunya. Dan ia yakin bukan salah satu fansnya,karena pengamanan di sini sangat ketat.

Dan yang paling membuat Tiffany heran adalah,bunga yang diberikan oleh pengirimnya adalah bunga mawar kuning. Entah apa maksudnya itu,bunga mawar kuning bagi Tiffany melambangkan kesedihan. Lalu mengapa pengirimnya malah mengirimi bunga seperti itu padanya ?

Tiffany menghela nafas melihat bunga itu,sejurus kemudian ia membawa bunga itu dan membuangnya di tempat sampat yang ada di sana. Lalu ia melangkah pergi dengan perasaan dongkol bercampur kesal.

Di balik dinding,ada sepasang mata yang mengawasi Tiffany,dialah pengirim bunga misterius itu.Tatapan pria itu sedih,ia merasa sakit karena Tiffany membuang bunga pemberiannya. Tetapi ia tidak dapat melakukan apapun selain diam.

***

          “ Yaa,Key,aku kenapa wajahmu seperti orang mau mati saja.” Jesica duduk di sebelah Key yang sedang melamun.

“ Ohh,annyeong,noona.Aku sedang suntuk saja.”

“ Sudahlah,soal berita bohong itu kau lupakan saja Key. Kita juga tidak seperti yang digosipkan itu.” Jesica mengambil saputangannya dan mulai mengelap keringat yang menetes dari dahinya.

“ Ne,aku memang sedikit memikirkan hal itu. Saat ini SHINee sedang dilanda banyak masalah.” Key hanya tersenyum tipis. Jesica memandang Key dengan tatapan prihatin.

“ Aku turut priahatin Key.Ahh ya,kemarin Minho baru mengenalkan kekasihnya ke media kan?”

“ Ne,nama kekasihnya Kim Sae na.”

“ Aku dengar Sae na itu berasal dari shawol? Bukankah begitu?” Jesica mengerutkan dahinya. Ia tidak mengerti mengapa Minho bisa berpacaran dengan shawol,tadinya ia mengira Minho akan pacaran dengan salah satu artis.

“ Aku juga tidak tahu bagaimana Minho bisa berpacaran dengan Sae na. Minho terlalu tertutup.” Key seakan bisa membaca pikiran Jesica.

“ Hwaiting Key,jangan sedih lagi ya.Aku yakin semua masalah ini akan segera berakhir. Kalian semua pasti bisa melaluinya.” Jesica menyentuh tangan Key. Key merasakan wajahnya kembali memanas.

  Tidak Key,kau harus menghapus perasaanmu pada Jesica..

“ Ghamsahamnida,Noona..”

“ Baiklah,aku ke sana dulu ya,waktu istirahatku sudah habis.” Key hanya mengangguk,ia masih belum sanggup berbicara akibat terlalu syok dengan perlakuan Jesica tadi.

***

          “ Yue lee ke mana?” Sae na duduk di meja sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

“ Sudah berangkat duluan tadi,pagi-pagi sekali..Aku rasa ia belum mau bertemu denganmu dulu,Sae na.” Hye soo berkata dengan wajah prihatin sekaligus bingung.

“ Aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi dengannya.” Suara Sae na tercekat di tenggorokan. Rasanya sebentar lagi air matanya akan jatuh.

“ Sae na,jangan pikirkan soal Yue lee dahulu,biar ia menjadi urusanku. Kau pergi saja hari ini,sukses ya. Sahabat yang baik pasti akan mengerti keadaanmu.” Hye soo menepuk bahu Sae na pelan. Memang hari ini Sae na dan Minho ada jadwal pemotretan untuk cover salah satu majalah.

“ Ne,gomawo,Hye soo.”

“ Kau hari ini tidak seceria biasanya,Sae na,waeyo?” Minho meperhatikan wajah Sae na lekat-lekat. Sejak tadi wajah Sae na kelihatan sedih,walaupun ia sudah menutupinya dengan senyuman tetapi tetap saja ada yang berbeda.

“ Aku hanya ada sedikit masalah,Minho.” Sae na hanya menunduk sejak tadi entah  mengapa ia malas tersenyum.

“ Kau bisa bercerita padaku,mungkin aku bisa membantumu.”

Sae na berpikir sejenak,rasanya tidak mungkin ia bercerita pada Minho karena memang masalahnya itu timbul karena ada Minho di hidupnya dan Yue lee tidak bisa menerima kedekatan Sae na dengan Minho.

“ Ayolah,Sae na..”

Setelah menimbang-nimbang beberapa saat akhirnya Sae na bersedia cerita dengan Minho. Karena memang Sae na membutuhkan seseorang untuk menampung semua kesedihannya.

“Mianhe,Sae na,ini semua salahku.” Minho merasa bersalah karena memang ini semua karena permintaannya dan Seohyun.

“ Aniya,Minho,mungkin ini emang takdirku.” Sae na mulai menangis karena sejak pagi dadanya terasa sesak seperti mau pecah. Ia ingin menagis tetapi ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menangis lagi.

Minho menarik Sae na ke dalam pelukannya. Waktu Seohyun menangis,Minho melakukan hal yang sama,dan Seohyun berhenti menangis. Minho berharap bisa mengurangi beban yang dirasakan gadis itu.

“ Minho-ahh.” Seohyun berlari kecil menghampiri Minho. Lalu sesaat dia terdiam melihat pemandangan yang terhampar di depannya. Seohyun segera berlari meninggalkan Minho. Tetapi Sae na melihat Seohyun yang berlari dari situ,Sae na segera melepaskan pelukan Minho dari tubuhnya.

“Kejar dia..”

Minho segera berlari meninggalkan Sae na ia berusaha mengejar Seohyun yang sudah sampai di ujung koridor .

“ Seohyun,tunggu,aku bisa menjelaskannya.” Minho menangkap tangan Seohyun dan memeluk gadis itu.

“ Mianhae,Seohyun,aku hanya bermaksud menghibur Sae na yang sedang bersedih.”

“ Apa maksudmu?” Seohyun berusaha menjawab dengan suara yang sedikit serak karena menahan tangis.

“ Nanti akau akan menjelaskannya padamu,chagiya.” Minho mengusap air mata Seohyun dengan tangannya.

“ Jeongmal?” Seohyun mulai tersenyum  dan menghapus sisa air matanya yang masih menggenangi pelupuk matanya.

“ Ne..kau harus percaya denganku Seohyun..”

Key melihat pemandangan itu dari jauh. Sesaat ia kaget dan bigung,ada apa sesungguhnya dengan Seohyun dan Minho? Bukankah Minho sudah mempunyai kekasih? Pantas saja tadi ia melihat Sae na menangis? Apa ini penyebabnya? Key hanya menggelengkan kepalanya tidak mengerti. Ia segera meninggalkan tempat itu sebelum ketahuan.

***

          “ Apa rencana hyung selama di Seoul?” Onew berkata sambil meminum coffee lattenya.

“ Mungkin aku tidak akan mucnul di media dahulu. Aku mau menikmati masa liburanku.”  Yunho membetulkan letak kacamata hitamnya yang melorot.

“ Enak sekali kau,hyung,jadwal SHINee sedang paat jadi kamu beristirahat saja mungkin sudah tidak bisa. Untung hari ini kami sedang libur karena Minho sedang ada pemotretan dengan kekasihnya.”

“ Ahh sekarang anak itu sudah mempunyai kekasih?” Yunho melipat kedua tangannya dan sepertinya tertarik dengan cerita Jonghyun.

“ Ne. Aku juga kaget waktu ia bercerita pada kami bahwa ia sudah mempunyai kekasih. Tadinya kupikir ia tidak akan laku habisnya ia jutek sekali.”

“Hahahahaha,aku jadi penasaran ingin bertemu dengan anak-anak SHINee lainnya.”

“ Aku juga,hyung,aku ingin bertemu dengan semua member TVXQ.”

“ Nanti setelah masalah ini selesai mungkin kita baru bisa bertemu ya.”

“ Ne,semoga saja. Lalu kau ingin menghabiskan seluruh liburanmu di Seoul atau kau akan berkunjung ke kota lain juga?”

“ Mungkin aku akan pulang ke rumah omma dan appaku dahulu baru sisanya aku habiskan di Seoul.”

“ Kau tidak mau tampil di media? Sekai saja,aku yakin semua fansmu telah menunggu kepulanganmu.”

“ Ne,tetapi tidak dalam waktu dekat ini,aku masih lelah.” Sesungguhnya Yunho tidak ingin bertemu dengan gadis itu dalam waktu dekat,jadi Yunho memutuskan untuk menghindari kejaran media yang semakin menggila. Bahkan berita kepulangannya sudah menjadi top news,jadi Yunho tidak bisa bersantai-santai tanpa dikejar-kejar.

***

“Sae na,tunggu sebentar.” Minho berlari-lari kecil menghampiri Sae na yang sedang menuju ke pintu keluar. Sebenarnya Minho ingin sekali menemani Seohyun karena ia merasa bersalah dengan kejadian tadi. Tetapi ia takut kalau Saena pulang sendirian,ia akan menjadi incaran paparazi.

“ Waeyo Minho? Kau tidak ingin membuat Seohyun salah paham lagi kan?” nada dalam suara Sae na aneh.Minho bisa menangkap ada nada kesal di dalam suara Sae na. Ia merasa seperti sebuah boneka. Ketika kau senang,kau bermain dengannya,ketika kau bosan kau membuangnya.

“ Aniya,aku hanya ingin meminta maaf padamu.”

“ Ne,sudah aku maafkan.” Sae na berjalan lagi berusaha meninggalkan Minho.Ia sudah lelah,ia tidak ingin Seohyun salah paham padanya,masalah yang ditanggungnya sudah terlalu berat. Memang ia bukan siapa-siapa diantara mereka dan cuma boneka yang dibayar untuk menutupi sebuah kisah cinta terlarang.

Kali ini Minho tidak berusaha untuk mengejar Sae na. Ia hanya memandang kepergian Sae na dengan tatapan penuh tanda tanya. Minho merasa Sae na perlu waktu untuk sendiri.

***

          Sae na menangis sendirian di sebuah café yang letaknya tidak jauh dari studio foto tadi,entah mengapa seluruh sesak di dadanya tertumpahkan lewat butiran-butiran air mata. Ia berharap sesaknya segera hilang,tetapi ternyata setelah ia menangis dadanya semakin terasa sesak. Ia sudah kehilangan sahabatnya demi hubungan Seohyun dan Minho,lalu apa? Yang ia dapatkan hanya Seohyun tiba-tiba membencinya.

Kalau saja waktu bisa diulang,tentu saja Sae na tidak akan  mau membantu mereka berdua. Sungguh memang Sae na terlalu bodoh.Ia bahkan tahu setelah melihat forum,ada beberapa shawol yang memcemooh bahwa Minho bodoh karena telah memilih Sae na sebagai kekasihnya. Rasanya Sae na ingin mati saja,karena ia menghadapi semuanya sendiri.

“ Annyeong,nona,ada yang bisa saya bantu?”

“ Ne.Aku ingin memesan segelas besar milkshake strawberry dan semangkuk rainbow ice cream ukuran large.” Sae na terbata-bata menyebutkan pesanannya.

“ Mianhaeyo,nona,tetapi aku bukan pelayan di sini.”

Sae na mengangkat kepalanya dan mendapati Yunho sedang tersenyum ke arahnya. Sae na ingin mati saat itu juga. Ia telah melakukan hal terbodoh selama hidupnya. Ya hal bodoh lain setelah berpura-pura mejadi kekasih Minho.

***

To Be Continued 

Teaser Chapter 12

“ Apakah kau gugup karena aku tiba-tiba saja menghampirimu?”

“ Selamat datang,Kim Sae na,jadi bagaimana kencanmu dengan Minho hari ini?”

“ Sebenarnya apa yang kau inginkan Cheo jin? Aku sudah berulang kali mengatakan padamu,kalau hubungan kita sudah berakhir. Arraseo?”

“ Aniya,aku tidak akan membiarkanmu dekat dengan kekasihku,Key.”

10 thoughts on “[Korean Fanfiction/Straight/Series] Love Scandal (chapter 11)

    • annyeong
      new reader ya? 😀
      ga kok~ *bocorin cerita
      Minho ga akan suka ma Saena hahaha
      nanti jawabannya ada di chapter 14 ya
      FF ini udah mau end kok chingu 🙂

    • sama siapa yaaaa? wahahaha
      maaf banget chingu ff ini bakalan aku remake T.T soalnya makin ke sini aku makin bingung endingnya gimana
      tapi tenang aja chingu perubahannya ga akan banyak kok palingan cuma perbaikan bahasa, alur. sama konfik aja
      inti crita mah sama kok ;D hehehe
      ditunggu aja ya chingu

Leave a reply to ksaena Cancel reply